Siap disajikan dan hasilnya tidak terlalu merah seperti gudeg yang menggunakan daun jati. 1. Bersihkan nangka, cuci lalu rebus nangka, telur, dan kacang tunggak pakai daun jati. Masukkan gula merah dan telur rebus. Koreksi rasa. Apabila manisnya sudah pas dan tekstur nangka sudah empuk, masukkan santan kental. Gudeg adalah makanan khas Jogja yang mengolah nangka muda yang dicampur dengan kuah santan dan bumbu rempah yang sangat khas. Tonysystem, - so usually hear the gudeg words, however that was unthinkable only a particular taste, its gudeg vegetable candy. For these who're sometimes do probably not like as a result of it tastes sweet. The gudeg itself is fairly sweet however it is mix with a spicy factor known as sambal krecek. Yogyakarta (Jogja), a city that is also called as a student city and the town of Culture. It's because Gudeg often discovered in this city. Although additionally found in a number of other cities in Central Java, Gudeg is the primadonna of Yogyakarta’s delicacies, and in a method an icon of the town. And the value somehow are just costly for just to eat a Gudeg. Special on Wijilan Street, there are many shops promoting Gudeg with value and style range.
The worth is diversified, starting from $2, - to $10 -, depending on the chosen side dishes and kinds of packaging. There are numerous variants of gudeg with an abundance of aspect dishes, together with gudeg krecek egg rice, gudeg krecek wing rice, gudeg ati gizzard rice, and plenty of others. It's a well-liked native fare serving rice, fried rooster and native condiments. They served chicken leg with the leg nails still intact. Usually to entice potential patrons, sellers pack Gudeg Gudeg wares with attractive packaging, which is served with kendhil, the container product of clay. Ke Jogja tanpa makan gudeg rasanya ada yang kurang. Kebetulan memang warung makannya gak terlalu ramai siang itu, hanya ada beberapa orang yang sedang makan sehingga penyajiannya cepet banget. Sehingga para pengunjung bisa melihat prosesnya langsung di dalam dapur. Dari pada penasaran langsung saja buktikan sendiri dan rasakan sensasi kelezatannya. Ada sebuah cerita yang beredar di masyarakat yang mengsukan bahwa warna coklat pada gudeg dihasilkan dari darah ayam. Darah ayam yang ditambahkan pada masakan dan berubah warna menjadi coklat.
Mitis ini tidak benar karena warna coklat tersebut dihasilkan dari daun kelor. Resep turun temurun dan menjadi langganan anak-anak muda tempo dulu setelah menonton film bioskop ini. Taruh nangka muda di tengah (di atas alas) agar jika air sudah menyusut, nangka masih terendam karena nangka butuh waktu yang lebih lama untuk lunak. Tuangkan campuran bumbu halus dan santan ke dalam nangka muda tadi. Taruh nangka yang sudah direbus ke dalam presto, lalu tambahkan bumbu halus, santan Kara, air 500 ml, dan telur rebus yang sudah dikupas. Haluskan semua bahan bumbu halus, lalu masukkan ke dalam wajan besar. Masukkan nangka muda, bumbu cemplung, dan juga balungan. Tutup panci dan kecilkan api. Tutup panci dan masak dengan api kecil selama three jam. Sajikan dengan tempe orek, tempe dan tahu bacem, serta telur pindang hitam. Cek juga rasa tahu dan tempenya, jika manisnya dirasa masih kurang, maka bisa ditambahkan gula merah dengan menambah air hingga tahu tempe terendam lagi. Setelah 3 jam, angkat tahu dan tempenya. Cek rasa. Setelah itu, tunggu hingga agak saat dan sajikan. Masak hingga santan menyusut.
Tambahkan daun salam, lengkuas, garam, dan gula, lalu masukkan santan cair. Kemudian, masukkan manggar, ayam, dan telur. Kalau air sudah berkurang setengahnya, masukkan telur rebus. Rebus hingga nangka empuk, lalu tambahkan garam, gula, dan penyedap. Biarkan mendidih hingga air agak berkurang sambil diaduk sedikit. Tes rasa dan biarkan sampai mendidih. Biarkan kurang lebih selama 30 menit. Rebus nangka dengan air panas selama 10 menit. Tutup presto, lalu masak sekitar 45 menit. Setelah 45 menit, matikan kompor, tunggu sampai tutup bisa dibuka. Tutup panci dan masak hingga air menyusut selama 1 jam. Untuk air minum mineral kemasan gelas, para pengunjung tidak perlu membayarnya alias gratis. Gudeg dikonsumsi dengan nasi serta lauk pelengkapnya untuk menetralkan rasa manis dari gudeg. Rasanya yang manis dan legit menjadi ciri khas dari hidangan yang satu ini. Warung yang satu ini beralamat di Jalan Kahuripan nomor 21 B, Klojen, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Terakhir, siram dengan bumbu halus yang sudah dicampur santan dan air. Disajikan apa adanya, gudeg dapat dianggap sebagai makanan vegetarian, karena hanya terdiri dari nangka mentah dan santan. Matikan api dan siap disajikan. Kali ini gunakan api kecil dan sesekali gudeg perlu diaduk-aduk.
0 komentar:
Posting Komentar